ANALISIS KEBUDAYAAN WAYANG TIMPLONG DAN TARI MUNGDHE SEBAGAI POTENSI DAN IDENTITAS BUDAYA MASYARAKAT KABUPATEN NGANJUK

Authors

  • Bellanida Wahyu Cahyorini Universitas Jember
  • Fajar Surya Hutama Universitas Jember

Abstract

Kesenian tradisional menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. Kesenian tradisional yang hingga saat ini masih mengalami perkembangan diantaranya wayang dan tari. Tujuan penulisan paper ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai budaya wayang  timplong dan tari mungdhe sebagai potensi dan identitas budaya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Metode yang digunakan yakni documentary risset  dengan pendekatan kualitatif deskriptif.  Wayang timplong  dan  tari mungdhe merupakan kesenian asli yang berasal dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Wayang timplong dan tari mungdhe memiliki nilai-nilai budaya yang dapat dijadikan pedoman dalam bermasyarakat agar tercipta kedamaian dan kesejahteraan. Nilai-nilai budaya yang dapat dijadikan teladan diantaranya nilai etika, pendidikan, kepatuhan, estetika, dan religius. Nilai pendidikan karakter dalam wayang dan tari menjadi salah satu identitas masyarakat Indonesia. Seiring terjadinya perkembangan global, tentu banyak kendala dalam perkembangan kesenian tradisional wayang  timplong  dan tari mungdhe. Kurangnya kepedulian dari generasi muda menjadi salah satu tantangan keberadaan kesenian yang sebenarnya dapat dijadikan penguat persatuan di tengah MEA.

Kata kunci: Wayang timplong, tari mungdhe, nilai budaya, potensi, dan identitas.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-12-19

Most read articles by the same author(s)